Hallo teman - teman saya ingin mensharing tentang Penggunaan Intranet Di Sebuah Perpustakaan.
Nah penasaran kan ? Jika sudah tidak sabar, silahkan kalian bisa simak
article saya di bawah ini.
Intranet merupakan
sebuah jaringan yag dibangun berdasarkan teknologi internet yang
didalam nya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknoogi
komunikas data. Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini
memungkikan suatu komputer mengirimdan memberi alamat data ke komputer
lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa
kurang apa pun. Intranet berkembang pesat di Amerika – Netscape
(13/11/1995) melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke
perusahaan di amerika di gunakan untuk intranet. Di Indonesia intranet
telah digunakan oleh beberapa perusahaan walaupun, terbatas pada
perusahaan komputer, dan indstri besar lainnya.
contoh: gambar pemanfaatan intranet untuk automasi perpustakaan
Terus
bagaimana intranet apakah di pakai di perpustakaan juga ? intranet
bisa juga di pakai di perpustakaan contohnya perpustakaan fakultas
kedokteran UGM memakai fasilitas intranet supaya sebuah jurnal on line
hanya bisa di lihat atau didownload di perpustakaan tersebut karena
memakai IP adress yang didaftarkan sebuah situs penyedia jurnal
kedokteran online yang sudah diberi firewall ( firewall adalah
sebuah perangkat lunak/keras yang mengatur akses seseorang kedalam
intranet atau akses user di dalam jaringan lokal ke jaringan luar) lokal yang terhubung ke jaringan internet, untuk melindungi aset sistem informasi dari serangan pihak luar.
Hal
ini menjadikan intranet benar-benar berdiri secara independen. Hal
lain yang membedakan internet dengan intranet adalah dari sisi
penggunaannya. Aplikasi dan informasi intranet ditujukan bagi kalangan
dalam suatu organisasi itu sendiri sementara informasi di suatu situs
internet ditujukan bagi kalangan umum.
Jenis pemanfaatan intranet
Penggunaan
intranet sebetulnya tergantung dari bentuk organisasi penggunannya.
Apakah suatu toko, perusahaan multinasional, sutu instansi perpustakaan
atau departemen lainnya. Dengan memahami kerja organisasi tersebut maka
mempermudah model disain intranet yang kan digunakan.
Dalam suatu institusi perpustakaan intranet banyak digunakan untuk:
- OPAC (online public catalouge) atau katalog online yang dapat diakses di seluruh raungan perpustakaan yang terhubung dengan jaringan
- membrikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna, contohnya jurnal kedok teran online medica hanya bisa di akses di perpustakaan kedokteran.
- informasi sistem service, dll
- Sistem sirkulasi online
Komponen pembentuk intranet
Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti:
- aplikasi browser ( internet exploler, opra, mozilla firefox, netscape)
- komputer server
- perangkat jaringan
- protokol TCP/IP
- bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll)
- komputer client
- perangkat bantu pengembang
yang perlu
ditambahkan dalam intranet apabila sebagian informasi organisasi
tersebut ingin diekspose agar dapat di akses jaringan luar (internet)
adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet).
Internet
Intercenneted
network atau lebih dikenal dengan sebutan internet adalah sebuah sistem
komuniasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan
jaringan terhubung secara langsug maupun tidak langsung ke beberapa
jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan
yang lain menggunakan unique name yang bisa disebut alamat IP 32 bit.
Contoh 202.133.81.6
Cara koneksi internet :
- mendaftarkan diri ke ISP (internet service provider)
- lewat modem dial up (telepon)
- dengan GPRS melalusi ponsel
Perbedaan intranet dengan internet dan ekstranet:
Intranet
Adalah
sebuah jaringan koputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet,
hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan
aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet (
bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet)
Ekstranet
Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas di luar.
Internet
Merupakan
komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh
komputer di dunia meskipun beda sistem oprasi dan mesin.
Internet: Strategi Penggunaannya Di Perpustakaan
Internet
menawarkan alternatif baru dalam pemerolehan informasi dan sekaligus
penyebarluasan informasi. Jika sebelumnya, informasi berbasis cetak
merupakan primadona perpustakaan tradisional, sekarang tersedia format
baru dalam bentuk digital melalui Web. Koleksi bahan digital yang
ditransmisikan secara elektronik dan disebut perpustakaan digital,
keberadaannya semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi
pengguna.
Pengunaan Internet di suatu perpustakaan dapat dibedakan ke dalam dua jenis.
Pertama,
penyediaan akses yaitu penyediaan sarana dan prasarana dimana
pustakawan dan pengguna perpustakaan dapat menggunakan Internet. Dalam
hal ini, perpustakaan menyediakan sejumlah komputer sebagai terminal
yang terhubung ke Internet. Penyediaan layanan akses ini
bertujuan untuk memungkinkan sivitas akademika dapat memperoleh
informasi yang bersumber dari Web, yang diperlukan untuk mendukung
kegiatan proses belajar-mengajar dan penelitian. Kegiatan ini pada
dasarnya sama dengan penyediaan bahan pustaka cetak yang merupakan
kegiatan rutin suatu perpustakaan tradisional.
Pengguna
dapat melakukan sendiri penelusuran, atau dengan memesan bahan yang
mereka perlukan kepada pustakawan. Dalam kaitan ini, pengetahuan dan
pengalaman pustakawan dalam penelusuran menjadi sangat penting karena
dapat meningkatkan efisiensi pustakawan dan pengguna. Pustakawan sesuai
dengan peran dasarnya, dalam menyediakan akses Internet dapat bertindak
sebagai pembimbing terutama bagi pengguna baru, konsultan seperti
layaknya fungsi pustakawan referens, pengawas untuk penggunaan yang
tidak produktif, penelusur berdasarkan pesanan pengguna, diseminator
untuk penyebarluasan informasi tentang bahan Web, dan organisator untuk
mengorganisasikan bahan-bahan Web.
Kedua,
publikasi elektronik yaitu kegiatan untuk mempublikasikan berbagai
informasi tentang dan oleh perpustakaan. Dalam hal ini, perpustakaan
memiliki dan memelihara sendiri suatu situs Web. Penerbitan Web
bertujuan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang perpustakaan
dan kegiatannya. Kegiatan ini pada dasarnya sama dengan publikasi
berbagai selebaran, brosur, pamflet panduan perpustakaan, daftar
perolehan baru, katalog dalam berbagai jenis, dan sebagainya yang
biasanya dilakukan oleh sebuah perpustakaan, serta kegiatan publikasi
lainnya. Dalam kaitan ini, perpustakaan bertindak sebagai penerbit.
Situs perpustakaan memberi peluang baru bagi pustakawan untuk
melakukan sesuatu yang sebelumnya tergolong sulit untuk dilakukan.
Peluang tersebut diantaranya adalah menerbitkan karya khas sekolah atau
perguruan tinggi yang tidak diterbitkan tetapi didokumentasikan di
perpustakaan sebagai deposit sekolah atau perguruan tinggi. Karya
tersebut antara lain adalah bahan-bahan oleh dan tentang sekolah atau
perguruan tinggi, termasuk diantaranya laporan penelitian, karya tulis,
makalah seminar, simposium, bahan-bahan kuliah, dan publikasi sekolah
atau perguruan tinggi lainnya. Kegiatan lainnya yang dimungkinkan adalah
pelayanan perpanjangan pinjaman sebagai alternatif perpanjangan
melalui telepon, konsultasi antara pengguna dengan pustakawan referens,
penyediaan hubungan ke sumberdaya Web lain, penerbitan buletin, dan
sebagainya.
OK teman – teman sekian informasi yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan di dalam artikel saya. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya ya. Jangan lupa kunjungi blog saya ya setiap hari ya, baca juga ini ya Keuntungan Penggunaan Intranet
OK teman – teman sekian informasi yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan di dalam artikel saya. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya ya. Jangan lupa kunjungi blog saya ya setiap hari ya, baca juga ini ya Keuntungan Penggunaan Intranet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar